" SELAMAT DATANG DI BLOG LAYANG SARI AYU "

TRIMAKASIH ANDA TELAH BERKUNJUNG KE BLOG SAYA

Selasa, 15 Juni 2010

" DI ATAS ALTAR "

Gemerisik dedaunan mulai riuh terdengar
mengusik tidurku dalam sanggar
larut membelai dengar bingar
walau aku mencoba tegar

Tak ada kata yang terdegar
hanya suara riuh yg hingar bingar
tak menyentuh dalam hati yg tegar

Lelah kutidur di langgar
mengaum dengan auman keras menggelegar
agar setiap rasa yag ada ikut bergetar
tak hanya getar yg tak menghantar..

Sebaiknya aku kembali tidur di langgar.
mendengar celoteh binatang hutan yg akrab ku dengar
tanpa harus berbicara tentang benar
yg benar-benar menggangu tidur diatas altar
membuat gusar dalam pusar bumi yang memudar...

Gunung..Manglayang...15 juni 2010.

Senin, 14 Juni 2010

" BABAD ALAS AMER."

Malam jum'at kliwon ini kami melakukan ritual di Pantai Baron Wono Sari Gunung kidul Jogja Karta
malam begitu sunyi seperti malam malam yang telah aku lalui,dalam keremangan bulan yang hampir habis kami membuat pormasi melingkar.di tepian pantai Baron

Suasana hening seolah memberi kesempatan pada kami untuk berkonsentrasi dalam memanjatkan doa,setelah aku membuat pagar di luar pormasi aku memberi peringatan agar jangan ada yang keluar dari lingkaran seperti biasanya.

Di saat doa2 di bacakan dan memecah kesunyian malam tiba2 terdengar suara ledakan dari tempat lilin dan pecah.cahaya lilinpun padam,kami terus berdoa hingga selesai acara kami,lalu kami melaksanakan mandi malam kami.

Setelah selesai kami mandi malam,kami berkumpul dan membahas hasil ritual kami,mereka menanyakan kejadian disaat kami sedang ritual tadi.namun aku menjawab nanti setelah acara kita selesai saya akan menjelaskan semua yang terjadi.

Pagi harinya kami melanjutkan perjalanan ke Gunung Lawu Tawang Mangu Solo.setelah kami bebenah kami berkumpul bersiap2 melaksanakan ritual.malam itu kami membuat pormasi yang lain.disaat kami sedang berdoa terasa ada goncangan.kami tetap membaca doa2 seperti biasanya.

Di saat saya merubah pormasi dari duduk ke posisi berdiri.dan yang lain tetap duduk.tiba2 kaki tersa sakit sekali namun tetap saya lanjutkan dengan terus berdoa.sampai selesai.

Aku meminta pada rekan2 yang ada di belakangku tuk mengambilkan lampu agar aku bisa melihat kaki yang terasa sakit..mereka memeriksa jari kakiku dan berkata " Bunda berdarah..lalu yang lain berkata " Nyai berdarah.mereka sibuk mencoba mencari tisu tuk menahan darah yang keluar.namun aku melarang mereka biar saja ga usah.kataku.

Seperti biasanya setelah selesai ritual kami membahas hasil ritual kami.saya menjelaskan apa yang terjadi. nampaknya akan ada bencana gempa,lalu mereka bertanya kira2 kira dimana.nanti setelah kita turun Gunung kita lihat di TV ada berita ga. jawabku.

Lalu apa makna kaki Nyai berdarah seperti itu ? yang lain bertanya ini adalah satu tanda seperti kejadian 29 tahun yang lalu saat saya berada dalam Guha di Pantai Cilacap cuman bedanya kalau dulu di tangan sekarang di jari kaki.lalu mereka mendesak maknanya saya menjawab suatu hari kalian akan tau.tapi tidak sekarang.

Paginya kami mampir sebentar di padepokan di lawu jam satu siang kami turun dari lawu dan pulang ke Bandung kami berpisah dijalan pulang kedaerah masing2..

Suara telpon tak berhenti berdering,Asalammualaikum Bunda dari jauh terdengar suara" " walaikum salam Jawabku.terdengar suara takbir Bunda Allah hu Akbar terdengar suara takbir kembali.." ada apa tanyaku " Bunda Gempa Di Aceh..7.2

Dan berturut2 mereka yang ikut dalam ritual malam itu memberi berita..Lalu salah satu dari mereka yang mengirim berita " Nyai apakah Semua ritual yang kita lakukan sejak enam tahun yang lalu itu adalah yang di sebut dengan BABAD ALAS AMER.

Nyai Tolong jawab.kata suara di telepon.saya tertegun dan bingung menjawab pertanyaan itu.tolong jawab Nyai saya mohon katanya lagi.lalu saya menjawab " semua apa yang kita lakukan tidak ada kaitannya dengan ritual yang kita lakukan hanya mungkin kebetulan saja setiap habis ritual dan kita membahas hasilnya teryata semua terjadi.

Jadi sekarang pada prinsipnya mari kita berdoa dan memohon Ampunan Allah Agar kita selamat dari segala Apa yang tidak pernah kita ketahui dan yang menjadi rahasiahnya.begitu saya menjawab pertanyaan itu.

Dan suara di Telpon itu terdengar kembali " trimakasih Nyai saya sekarang semangkin jelas dan tak salah selama ini mengikuti acara Nyai walaupun Nyai selalu mengelak saya semangkin yakin..trimakasih,Assalam'mualaikum Nyai..telepon pun di tutup..sayapun tertegun dan bergunam BABAD ALAS AMER.....???

"HANYA MILIKKNYA."

Suatu hari seorang saudara seperjalanan bertanya ; Bunda aku ingin seperti bunda..aku tersenyum lalu seperti Bunda gimana ?" ; dan semua kata-kata pujian mengalir dari saudaraku.
lalu aku menjawab pandangan saudaraku dan pemikirannya;

Sebelumnya Bunda ucapkan terimakasih atas segala apa yg telah Bunda dengar namun sepertinya tidak demikian karna segala pujian dan yg baik itu hanya datang dari pada Allah dan pujian Itupun bunda kembalikan kepada Allah karna hanya Allah yg pantas menerimanya Bukan Bunda.

Artinya bukan berarti kita tidak boleh memuji dan mengagumi seseorang,karna kalau kita memuji dan mengagumi seseorang,sama artinya kita sedang memberikan pujian pada sang pencipta,sebab kita bisa memiliki Rasa, untuk belajar bersukur atas apa yg kita lihat dan kita kagumi.

Kita bisa melihat orang melakukan kebaikan serta berprilaku yg memberi kesenangan dan ketenangan,juga perlindungan pada orang lain,Artinya kita sedang belajar tentang ayatnya,dan memberi peringatan serta contoh yg nyata dari ayat-ayat yg bergerak,agar kita melakukan hal yg sama-setidaknya melakukan perbuatan yg baik.

Kemudian bila kita melihat hal-hal yg buruk serta menyakiti hati kita maupun orang lain,tentunya inipun satu peringatan dan teguran pada kita, agar kita melihat dan merasakan secara langsung dari sikap yg kita lihat dari prilaku buruk,dan kita harus membuat pernyataan diri,sebaiknya aku tidak berbuat hal yg serupa dengan apa yg di lakukan, dan terlihat jelas oleh kita itu ,satu perbuatan buruk,tercela dan menyakitkan.

Dan kalau kalian menggagap Bunda ini orang yang baik..; artinya salah, bukan Bunda bukan orang baik,tetapi Bunda adalah orang yg sedang berusaha untuk berusahauntuk kebaikan,bagi org lain maupun untuk Bunda sendiri.dengan segala keterbatasanndan kekurangan.selebihnya Bunda pasrahkan dalam kehendak-Nya,yang menjadi rahasiah-Nya.

Bagai mana Bunda menghadapi org-orang yg berbicara dan mengatakan segala sesuatu itu dengan kebohongan,dan ketakaburan,sombong karna dia merasa paling benar ?
dan melecehkan orang dalam bercerita,dengan menyepelekan.?

Pertama kita harus melihat siapa dan sebagai apa dia bercerita,ibarat kalau kita masuk di pusat perbelanjaan,bayak sekali toko disana dan masing-masing ada penjualnya,tentu kita harus mengukur kemampuan kita sendiri dan harus tau keinginan dan tujuan kita berada di pusat perbelanjaan itu.

Apakah kita sebagai penjual juga,atau hanya sekedar jalan-jalan tanpa membeli,atau kita jadi pembeli.tentu kalau kita jadi Pembeli kita harus mengukur berapa banyak uang yang kita bawa,apa yg akan kita beli,kalau kita hanya jalan-jalan.tentu kita sesekali mampir melihat2 isi toko yg didagangkan.

Jadi seorang pedagang akan membicarakan dagangannya dengan sebaik mungkin dan semenarik mungkin,seorang pembeli harus mau dan mendengarkan inpormasi dari si pedandang,walau mungkin akhirnya tak membeli apa2 dan si pedangan boleh kecewa dan marah karnanya,dgn ulah sipembeli telah membuang-buang waktunya.

Dan jika keduanya pedangang tentu salah satu harus jadi pembeli,karna tidak mungkin semua jadi pedangang walau pada kenyataanya pedangang menjual pada pedagang lain yg kemudian mereka jual pada konsumen.

Sedang mereka yg hanya jalan-jalan..akan tetap mendengar tawaran dan segala bentuk promosi dari semua merek dagangan.sambil acuh tak acuh,atau serius,sesekali bertanya.

Kesimpulanya bila kita berhadapan dengan seseorang angap saja kita sedang jalan-jalan tanpa ada rasa tuk membeli dan menjual,sehingga kita bisa menikmati jalan-jalan kita tanpa ada beban dan perasaan yg mengharuskan kita membeli dan membawa pulang.

Namun hanya tersirat dalam hati..wah! bagus juga nya andai nanti aku punya uang aku mau beli.bila kita mau dan merasa membutuhkannya.

Jadi mari kita posisikan diri kita berada di mana ? itu dulu yg terpenting..
seorang pedagang belum tentu dia produksi bahan dangangannya sendiri,kalau dia memproduksi dangangannya sendiri artinya katagorinya masuk pada Produsen barang,dengan jenis Apa.?

Bila diurai ini sangat panjang dan mungkin menjenuhkan,bagi yg tidak senang,satu prodak saja ini melibatkan beberapa macam bahan dan Produsen,semisal tukang Roti saja,dia memerlukan beberapa bahan-bahan,Tepung terigu,Gula,telur,mentega,dll.kemudian perangkat itu sendiri untuk membuat roti,memerlukan sarana/alat,tidak dengan Abakadabra.lalu ada roti.

Bisa kita banyangkan bila ada Manusia/orang mengaku dan bercerita dengan menyepelekan dan tidak menghargai manusia yg lain karna dirinya sudah merasa menjadi segalanya ini sungguh sangat memprihatinkan.sedang Manusia adalah mahluk sosial.

hargailah siapapun yg ada dihadapan kita,berilah kata dan ucapan yg pantas dan hormat bila kita juga ingin di hargai dan di hormati sebagai manusia,pertemanan,persahabatan,ikatan relasi,dan sebagai apapun kita ini berilah penghargaan dan hormat-menghormati.

Bila kita tidak di anggap dan di sepelekan apa yg kita lakukan ; belajar darinya karna itu ajaran yg paling berharga, dan berterimakasih karnanya,dengan demikian kita sedang diberi petunjuk dan pembelajaran agar kita tidak melakukan yg sama,seperti apa yg kita lihat dan tidak menyenangkan hati kita.

Segala sesuatu yg baik dan buruk itu semua sudah ada sejak manusia di turunkan kebumi,sejak bermulanya waktu siang dan malam.sebagai keseimbangan bagi segala yg di ciptakan-NYa,ada kelahiran yg membahagiakan,ada kematian yg menjadikan duka,dan semua sifat yg berlawannan itu adalah bagian dari pada Hukum-Nya.

Marilah kita bersama-sama belajar untuk tidak merasa menjadi pemilik dan memiliki tapi,jadi Hamba dan menghamba sebagai Milik-Nya.

Minggu, 13 Juni 2010

"MANUSIA"

MA :( Maaf ) masalah apapun yang kalian hadapi baik dan buruk,Pernah dan tidak pernah kalian dengar,
Ambil hikmahnya karna didalamnya terdapat rahasiah-KU.

NU :( Nurani/Nur ) adalah makom dimana terdapat sipat-KU,sehingga kalian terkadang Sulit tuk melak-sanakannya,dan kalian mengingkarinya,dengan iri dengki,kesombongan penghasut,menyepelekan,menghina, menebar aib dan fitnah,berburuk sangka,merusak,
itulah bagian dari yang menutupi hati hingga tak mampu menembus di mana tersimpan segumpal daging yang lembut sebagai cermin dimana,aku bisa melihat kalian dan Aku bisa membuka Pintu2-KU .

Si : ( Sir/ Rasa) untuk apa kalian selalu menanyakan diri kalian dan diri-KU mencari dan mengagap Aku adalah diri kalian, tidak, tidak demikian Aku adakah Aku dan diri Kalian adalah maha karya-KU,wujud yang sempurna
yang mencipta dari apa yang kucipta,Akulah Awal dan Akhir.

MANUSIA.:AKU memberimu akal untuk memaafkan.yang membedakanmu dengan hewan
MANUSIA :AKU memberimu hati untuk merasakan,agar dapat menyimpan cahaya pada mata hatimu
MANUSIA :AKU memberimu keinginan,namun kalian lupa dan mengangap dirimu yang memiliki keinginan itu,hingga kalian merusak hasil karya-KU,karna kalian di kuasai rasa,perasaan,kalian lebih dari yang lain,dan kalian tak malu mengaku sebagai
hambaku..Bukan ?

Kalian menggu-nakan nama-KU,menyebutnya berulang-ulang dengan bangga hanya kalian gunakan untuk mengancam,menghizab,menurunkan azab,kepada kaum yang lain yang tak masuk dalam golong kalian,seperti itukah kalian berpikir tentang Aku,sedang Aku menciptakan kalian dengan kasih,melebihi kasihku kepada kaum sebelum kalian kuciptakan.

Dan ingatlah tidak ada yang lebih diantara kalian dan tidak pula ada yang kurang dari kalian,melainkan hanya yang pertama dan yang mengikuti dan yang terakhir.bila kalian tak memulai untuk kembali pada apa yang seharusnya dan menjadi keinginanku maka kalian semua bukanlah hambaku lagi.

dan Bumi ini akan bergoncang serta Laut akan menutupi Sungai-sugai dan Gunung-Gunung akan masuk kedalam Bumi serta Angin akan menghalau semua yang ada seperti Burung2 yang berterbangan,Api dan Bumi bersatu mengeluarkan Lumpur Api yang memberi tanda antara Manusia dan Hewan,

Ingat lah itu,kalian adalah manusia dan kalian adalah hamba-KU yang menyebutkan dengan berbagai Nama.jangan kalian berperang karna Aku dan jangan kalian mengatakan akulah hamba dan Kaum/Golongan yang terpilih,karna itu urusan-KU.Akulah Sang Pencipta

Jadilah hamba-KU seperti apa yang menjadi kehendak-KU..bersatulah untuk saling mengasihi dan menyayangi,dan bersama-samalah kalian memuji nama-KU dengan pengetahuan yang telah kuberikan dan jangan berbantahan,karna AKU mengasihi kalian.MANUSIA.

Sabtu, 12 Juni 2010

"GUNUNG MANGLAYANG"

Alhamdulillah.....udara pagi begitu segar,ku pandang Gunung yang tegak berdiri sedikit berselimut kabut.
Pikiranku melayang jauh kembali ke beberapa tahun yang lalu....

Langkah kakiku mulai gontai tersa keletihan itu mengusikku namun aku terus berjalan menahan tubuh ini agar jangan sampai limbung ketanah,terkadang aku harus bergelayut diantara akar2 pohon dan memanjat tebing.

Aku sudah benar-benar tak dapat menahan keletihanku,Allahu Akbar..! aku terduduk bersandar pada sebatang pohon,air yang kubawa sebagai bekal masih tetap utuh,aku tak tertarik untuk meneguknya untuk menghilangkan dahagaku.

Dalam kelelahanku tak tersa aku tertidur di buai semilir angin pegunungan, berselimut pepohonan yang rimbun.suara dendang kicau burung menghantar tidurku....

Aku terjaga dari tidurku hari mulai gelap,setelah aku menuguk air dalam botol yang kubawa,aku melanjutkan pendakianku,sebilah golok yang ada di pinggang,aku keluarkan dari sarungnya,aku melangkah..berlahan sesekali golok itu aku gunakan tuk menebas riimbunan ranting dan dedaunan yang menghalangi jalanku.

Dari celah2 dedaunan pohon yang menjulang tinggi ku lihat sinar bulan menerobos memberi penerangan dalam gelap malam,suara binatang2 hutan mulai terdengar seolah mengiringi perjalananku,suara burung hantu sesekali ku dengar melengkapi.

Aku mulai memasuki areah puncak tempat Petilasan Seseorang.dipuncak gunung itu aku menghentikan langkahku.aku mulai berdoa dan memohon pada Allah/ sang Pencipta seluruh makluk di bumi ini.setelah selesai aku memasuki kawasan tempat Petilasan......

Aku menggelar tikar pandan yang ku bawa,lalu aku mencari ranting2 pohon yang jatuh tuk membuat api,aku duduk dalam cahaya api unggun yang ku buat,aku tergadah melihat langit ku lihat bulan hampir penuh dan sebentar lagi tepat diatas kepalaku.

Disaat bulan mulai berada ditengah dan tepat diatas kepalaku,aku memulai Ritual terasa hening dan sepi sekali tidak seperti saat aku belum memulai,suara2 binatang hutan ramai terdengar,suara jangrik dan kumbang hutan yang biasanya riuh pun seakan tau keberadaanku.

Dalam keheningan itu..aku mulai berkonsentrasi udara yang tadinya tersa dingin menjadi hangat sehingga konsentrasiku terpokus....sunyi...kosong
...tiba2 aku mendengar suara salam...aku membalas salam itu,lalu aku membuka dialoh..Andai Engkau yang memiliki suara datang dan benar Engkau adalah beliau seperti pengakuanmu,Aku mohon tolong bacakan ayat ini...lalu aku membaca ayat yang tersebut.....
( maaf ayat itu tidak saya tuliskan di sini )

Aku melihat wajah yang putih bercahaya itu tersenyum,lalu terdengar ayat itu di bacakan...tubuhku tiba2 bergetar..jantung ini terasa seolah mau berhenti zikir yang kubaca dalam hati seakan berpacu bersamaan dengan detak jantungku,entah mana yang lebih dulu jantungkah atau zikirku...

Lalu aku kembali membalas ayat yang dibacakan oleh sosok yang bercahaya itu..setelah itu sosok yang penuh jahaya itu memengang kepalaku..terasa jantungku seakan berhenti...setelah itu aku mendengarkan wejangan2 beliau..kemudian tak lama datang sesosok lagi wajah yang sama bercahaya..dan Beliau sungguh mempesona.

Rasa kagum itu belum hilang beliau tersenyum..dan melakukan hal yang sama memegang kepalaku..setelah beliau memberi wejangan kepadaku..semua kembali sunyi dan sepi..udara mulai tersa dingin kulihat api unggunku padam.

Dupa yang kunyalakan masih belum habis..aku mencoba menenangkan pikiran dan hatiku lalu aku memikirkan kejadian yang baru terjadi..dan aku bertanya pada diriku apakah aku bermimpi tadi..? aku menjawab pertanyaanku sendiri,mungkin saja karna aku terlalu letih.

Disaat aku memasuki keadaan hening mungkin aku tertidur..aku tersenyum sendiri,aku menyalakan api untuk menghangatkan tubuhku..sambil memikirkan apa yang barusan aku alami.

Pagi harinya aku aku bersiap untuk menuruni gunung..namun rasanya hatiku senang sekali sambil terus berzikir aku melangkahkan kaki ku tuk menuruni Gunung Manglayang...

Dan Mulai hari itu Aku Memakai Nama : LAYANG SARI

Parasahabat Di FB ini sebagai jawaban pertanyaan tentang sebuah nama LAYANGSARI.
maafkan saya bila berlebihan menceritakan kisah sebuah nama yang saya pakai..
saya mohon doa restu dari semua sahabat trimakasih...

kaya cerita sinetron ya He..he..he...met pagi buat semua dan selamat beraktifitas..

"SEBUAH JANJI AKU DAN DIRIKU."

Cahaya Bulan Purnama menerobos disela-sela pepohonan,Menyinari lahan kosong di hutan larangan..aku duduk menghadap sebuah Meja altar dan batu hitam ,Aroma wangi Cendana berganti harum aroma melati,aku merasa sedang ada di taman sari yg indah.

Dalam temaram cahaya bulan purnama.aku melihat sosok duduk bersila di hadapanku,jelas dan sungguh sangat jelas.disampingnya duduk seorang Putri yang sangat ayu Parasnya,aku tersentak kagum penuh ketakjuban..aku bergunam dalam hati benarkah yang kulihat.Ya..Allah..benarka
h itu?

Pria yg duduk dihadapanku seolah tau kata hatiku." kau tak perlu heran apa yg kau lihat itulah yg kau lihat,
Kemudian Pria Itu bertanya padaku :" apa yg kau cari dan yg kau inginkan dalam hidupmu..? Aku menginginkan seorang Imam,aku melihat wajah wanita ayu itu merona memerah.( tersipu)

lalu apa yg kau pinta untuk menjalankan kehidupanmu ? Cinta..kulihat lagi wajah wanita ayu itu..dia tersenyum padaku,aku mengeryitkan kedua halisku tanda tanya dalam hati.

Setelah kau miliki keduanya lalu taukah siapa dirimu ? Hamba.wanita itu kulihat beringsut dari duduknya.

Katakan padaku,Pria Itu kembali melanjutkan setelah kau menjadi hamba apa yg bisa kau lakukan ?
Berjanji,Berbakti ,Mengabdi,kepada Sang Pemilik,dan Sang Pencipta.kulihat wanita ayu itu telah duduk disisiku.

Baiklah..taukah kau siapa dirimu? Aku adalah aku yg berasal dan berawal dari AKU yang meliputi Alam semesta dan segala isinya.dan aku kembali kepada-NYa.

Lalu Pria dan wanita ayu itu berdiri dihadapanku.Pria itu menyuruhku berdiri bangunlah dengan nama Allah yg Maha Pengasih lagi maha Penyanyang.yg mengasai seluruh mahluk dan ciptaanya yg di bumi dan yang dilangit beserta Rahasiahnya.

Aku merasakan sentuhan tangannya di bahuku begitu lembut dan halus hampir-hampir aku tak bisa merasakan tangan itu menyentuh pundaku.

Aku berdiri dan Pria itu tersenyum pada wanita Ayu yg telah juga berdiri tepat dihadapanku,wanita Ayu itu tersenyum padaku dan tiba-tiba aku merasakan tubuhku berguncang..seperti tersengat aliran listri.wanita Ayu itu tidak nampak lagi dihadapanku.

Tubuhku menggigil dingin sekali aku gemetar.Pria itu lalu memegang bahuku lagi tersa hangat kesekujur tubuhku..dia tersenyum.sekarang bagai mana perasaanmu.terasa hangat aku menjawab.

Sekarang kita harus berpisah dan dirimu telah berjanji Layangsari.aku tersentak kenapa Pria Itu tau nama yg diberikan itu.kemudian.dia melanjutkan lanjutkan tugas dan janjimu.Layangsari Ayu.

Aku kaget kenapa dia memanggilku dengan Layang sari ayu.sedang Pertama nama itu di berikan hanya dengan sebutan Layangsari..???

Aku ingin bertanya namaun Pria itu..,terus uluk salam dan tidak terlihat lagi..tinggallah aku kembali dalam hutan ditemani suara-suara binatang malam..sejak tadi aku tak mendengar suara binatang-binatang hutan.tapi setelah semua berlalu suara binatang-binatang semua kembali terdengar.

Aku bergunam dalam hati Layang sari Ayu..

Minggu, 03 Januari 2010

" MENYUSURI MESTERI AMANAH "


Di Daerah Bukit tempat dimana aku memutuskan untuk tinggal beberapa hari untuk menyusuri Misteri harta Amanah.

Bukit ini dulu di pakai tempat singgah oleh Salah seorang Wali dan para pengikutnya.

konon ceritanya para Pengikut wali Itu, Tidak Pernah Melaksanakan Sholat sehingga Wali berang.Marah dan Para pengikut nya Berubah Menjadi Moyet.

hingga sekarang tempat itu di penuhi oleh moyet-moyet yang hidup liar di hutan itu.dan mereka terkadang berbaur dengan penduduk yang ada di desa itu untuk sekedar mencari makan.

didalam Hutan ada terdapat sebuah Makam yang katanya adalah salah satu Makam Pemimpin RomBongan Pengawal Wali.

sejak saya berada di sana saya melihat sebuah Musola yang kumuh dan kotor rupanya jarang ada yang mengunakan musola itu.

saat saya bertanya pada penduduk setimpat mengenai cerita yang saya dengar mereka teryata mengiyakan, tanda apa yang saya dengar itu mereka yakini.

GEDUNG MERAH.

Malam itu saya tinggal di Gedung Merah,suara berisik binatang malam menambah suasana semangkin mencekam,karna siang tadi aku melihat keadaan sekeliling bukit tak ada rumah penduduk yang ada segerombolan moyet-moyet.

malam itu aku duduk bersila dan memasang dupa/wewangian,sambil jemariku terus memetik bulir-bulir tasbih.keringat dingin membasahi tubuhku aku terus membaca ayat-ayat yang aku pelajari,aku merasakan bau busuk yang menyengat hidung,mengalahkan harum dari dupa yang aku bakar bau itu seolah sangat dekat sekali,aku terus memutar tasbih ditangan ku dan terus-cemariku memetik tasbih,kedua jariku terasa dingin dan Berat.

Setelah bau tak sedap itu hilang,aku merasakan aroma wangi bungga atau entah wangi apa karna aromanya sungguh ruar biasa harumnya,hingga aku merasakan suasana yang tenang dan penuh kedamaian.

Kemudian tiba-tiba suara Gemuruh angin terdengar dan suara-sura binatang memekik-mekik bersahutan,aku mendengar suara seperti sesuatu benda keras yang jatuh dari ketinggian sangat keras sekali,hingga aku tersentak karna kaget.

Aku teringat pesan yang Pernah aku terima,aku segera menaruh tasbih dihadapanku dan aku membaca beberapa ayat kemudian kuanggakat tasbih dan aku putarkan di seluruh ruanggan,aku merasa menyentuh ssuatu benda keras.tahbihku tersentak,aku terpental dan terlempar membentur dinding.

Aku mencoba bangun dan tubuhku terhuyung lagi kebelakang hampir membentur tembok lagi tapi kali ini aku mencoba menahannya dengan tangganku,dalam keheranan bercampur bingung aku terus memutar tasbih yang mengeluarkan suara aku sendiri tak tau suara apa tapi hampiir seperti suara besi yang beradu.dan suara mendesiss.

Tak lama kemudian aku merasakan ada yang menekan bahuku kebawah seoalah memerintahkan aku duduk,dalam posisi duduk bersila aku kembali memetik tasbih dan menyuarakan ayat-ayat yang ku baca.....

Suara berat dan penuh wibawa terdengar mengucapkan salam....aku membalas salam dari suara itu,aku mencoba melihat sekelilingku tak ada oarang dan ruangan itu hanya di sinari oleh lampu yang kubuat dari tempurung kelapa,dan minyak kelapa dengan sumbu kapas yang kubawa.

Aku tak melihat siapapun..aku terus berzikir..tak lama setelah aku membalas salam udara seluruh ruangan terasa dingin sekali,kemudian ...(maaf tidak untuk di ceritakan).

Pagi itu udara sangat cerah aku keluar dari Gedung Merah masih tersa sakit di tubuhku bekas kejadian semalam aku membentur tembok.tapi semua itu terobati dengan segarnya udara pagi di Bukit Gedung Merah.